Gus Ipul: Saya Belum Dengar Ada Reshuffle, Semua Menteri Kerja Meski Libur

12 jam yang lalu 1
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen pada Selasa (8/4/2025). Foto: Kemensos RIMensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen pada Selasa (8/4/2025). Foto: Kemensos RI

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku tak pernah mendengar soal kabar akan adanya reshuffle di Kabinet Merah Putih. Hal itu disampaikan Gus Ipul saat usai menghadiri acara halalbihalal yang digelar PKB.

"Soal reshuffle saya enggak pernah dengar itu ya," kata Gus Ipul di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4).

Gus Ipul menyatakan bahwa semua menteri di Kabinet Merah Putih masih bekerja sebagaimana biasanya. Para menteri bahkan tetap bekerja saat hari libur.

"Semua saya lihat ya, anggota kabinet bekerja meskipun di hari libur," ucap mantan Wagub Jatim itu.

Baru-baru ini Ketum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyinggung soal reshuffle saat halalbihalal partainya. Saat itu ia menyebut nama Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat yang juga Menteri UMKM.

“Pak Maman (Maman Abdurachman) jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak Maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti,” kata Bahlil, Rabu (16/7).

Namun ia memastikan reshuffle yang ia sebut hanya di internal pengurus Golkar bukan kabinet.

“Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun, ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya ya kita change lah,” tuturnya.

Sebelumnya juga beredar kabar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan diganti. Namun hal ini dibantah oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

"Saya juga sudah melakukan konfirmasi ke pihak pemerintah. Bahwa sejak ada isu reshuffle beberapa menteri termasuk Sri Mulyani, bahwa pemerintah dalam waktu dekat, dalam hal ini Presiden belum ada rencana melakukan reshuffle," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/3).

Baca Seluruh Artikel