Samsung Insights: Anak Muda Asia Tenggara Jadi Pengguna AI Paling Aktif

1 hari yang lalu 1

tabloidpulsa.idSamsung baru saja merilis laporan survei bertajuk Samsung Insights yang mengungkap fakta menarik tentang kebiasaan anak muda di Asia Tenggara dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Hasilnya cukup mencengangkan, hampir 9 dari 10 generasi muda di kawasan ini sudah menggunakan AI dalam rutinitas harian mereka!

Temuan ini menegaskan bahwa AI bukan lagi sekadar tren masa depan, melainkan sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

Menariknya, perangkat seluler menjadi sarana utama bagi anak muda dalam mengakses berbagai layanan AI, membuktikan betapa kuatnya peran smartphone dalam mendukung perkembangan generasi muda saat ini maupun di masa mendatang.

AI: Teknologi Andalan Anak Muda di Asia Tenggara

Survei yang melibatkan 884 responden berusia 13-24 tahun dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand ini menyoroti bagaimana AI telah menyatu dalam keseharian anak muda.

Dari data yang dirilis, 9 dari 10 anak muda di Asia Tenggara aktif menggunakan AI untuk mendukung aktivitas belajar, berkarya, hingga mencari informasi terkini.

Secara khusus, tiga alasan utama mereka memanfaatkan AI adalah:

  • Untuk belajar: 78%
  • Menunjang kreativitas: 56%
  • Mengakses informasi: 38%

Menariknya, untuk pengguna di Indonesia, angkanya tidak jauh berbeda, yaitu:

  • Untuk belajar: 73%
  • Menunjang kreativitas: 56%
  • Mengakses informasi: 32%

Hasil ini menggarisbawahi betapa AI telah menjadi teman sehari-hari bagi anak muda, termasuk di Indonesia.

Perangkat Seluler, Gerbang Utama Menuju Dunia AI

Bukan rahasia lagi jika smartphone menjadi perangkat favorit bagi generasi muda untuk menjelajahi teknologi AI.

Dari hasil survei, 60% anak muda Asia Tenggara memilih ponsel sebagai perangkat utama untuk mengakses AI. Di Indonesia, angkanya bahkan lebih tinggi, mencapai 78%.

Samsung sebagai pemimpin inovasi perangkat seluler, terus memperluas akses AI melalui Galaxy AI — teknologi yang ditanamkan di lini smartphone terbaru seperti Galaxy S25 Series.

Galaxy AI menghadirkan fitur cerdas untuk mendukung komunikasi lebih mudah, menumbuhkan kreativitas, hingga meningkatkan produktivitas, sambil tetap menjaga keamanan dan privasi pengguna.

AI: Peluang Karier dan Inovasi untuk Masa Depan

Selain menjadi bagian dari rutinitas harian, AI juga membuka wawasan baru bagi anak muda soal masa depan karier mereka.

Dari hasil survei, 65% responden di Asia Tenggara meyakini bahwa AI akan menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru, bahkan angka ini lebih tinggi di Indonesia, yakni 72%.

Meski begitu, kesadaran akan tantangan juga cukup tinggi. Sebanyak 81% responden di Asia Tenggara (dan 65% di Indonesia) menyadari bahwa AI berpotensi menggantikan beberapa jenis pekerjaan di masa depan.

Kondisi ini memicu semangat generasi muda untuk terus belajar dan memperluas keterampilan digital mereka, termasuk mendalami AI.

Tak heran, 70% dari mereka mengaku tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi ini, demi mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin digital dan dinamis.

Media Sosial Jadi Pintu Masuk AI di Kalangan Anak Muda

Salah satu temuan menarik dari Samsung Insights adalah pengaruh kuat media sosial dalam membentuk minat dan pengetahuan anak muda terhadap AI.

Sebanyak 77% responden menyebutkan media sosial sebagai sumber utama dalam mengenal dan memahami AI.

Di Indonesia, angka ini bahkan mencapai 82%.

Selain media sosial, faktor lain yang mendorong ketertarikan terhadap AI adalah:

  • Perusahaan dan layanan teknologi: 73%
  • Teman dan keluarga: 57%

Melihat hal ini, Samsung menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem AI yang bertanggung jawab, aman, dan edukatif bagi generasi muda.

Samsung: Hadirkan AI Aman dan Bertanggung Jawab Lewat Galaxy Ecosystem

Samsung menempatkan keamanan dan privasi sebagai prioritas utama dalam pengembangan AI.

Contohnya, melalui fitur Personal Data Engine di Galaxy S25 Series dan sistem keamanan Knox Vault, pengguna bisa merasakan pengalaman AI yang personal namun tetap terlindungi.

Selain menghadirkan fitur canggih, Samsung juga aktif mendorong literasi AI di kalangan anak muda lewat berbagai program, seperti:

  • Samsung Solve for Tomorrow – mendorong inovasi sosial lewat pemanfaatan teknologi.
  • Samsung Innovation Campus – membekali peserta dengan keterampilan di bidang AI, IoT, dan Big Data.

Dengan kombinasi perangkat inovatif dan edukasi yang tepat, Samsung berkomitmen untuk mendukung generasi muda agar siap menghadapi tantangan di era kecerdasan buatan.

Melalui riset mendalam dari Samsung Insights, jelas terlihat bahwa anak muda di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, merupakan penggerak utama adopsi teknologi AI.

Dengan kolaborasi, inovasi perangkat, dan edukasi yang berkelanjutan, Samsung berharap bisa terus mendukung perjalanan generasi muda dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerdas dan bermakna.

The post Samsung Insights: Anak Muda Asia Tenggara Jadi Pengguna AI Paling Aktif appeared first on tabloidpulsa.id.

Baca Seluruh Artikel