
Desain mobil BYD Seal Hybrid terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI.
Bila benar mobil tersebut bakal meluncur di Indonesia, artinya akan menjadi kendaraan hybrid pertama BYD di Indonesia.
Dari sketsa gambarnya BYD Seal 05 DM-I yang tercantum Desain Industri No.12/DI/2025 yang dikeluarkan oleh Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI.
Dokumen tersebut terdaftar atas nama BYD Company Limited di Shenzen, China. Desainnya sama dengan mobil yang baru saja mengaspal di negara asalnya, China.
Mobil sedan yang menggunakan teknologi Plug-in Hybrid tersebut di China dibanderol sekira Rp 200 jutaan.
Head of PR & Goverment Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengatakan, pendaftaran BYD Seal 05 DM-I di DJKI guna melindungi hak paten mobil tersebut untuk ke depannya.

“BYD dalam hal pendataan, pendaftaran identitas atau pendaftaran produk. Itu memang kita utamakan, paling tidak produk-produk yang kita sudah keluarkan itu kita daftarkan dulu untuk menghindari adanya akusi atau klaim terhadap desain-desain kita,” kata Luther di sela-sela acara BYD di Bandung, Rabu (26/2).
Langkah tersebut diambil untuk melindungi produk yang dimiliki BYD. Sehingga lebih dahulu melakukan pendaftaran.
“Khususnya di Indonesia peraturannya membuat kita harus secepat mungkin untuk mendaftarkan kekayaan intelektual kita, baik desain, untuk persiapan. Masalah pemilihan produk mana yang nanti kita keluarkan itu nanti adalah hal yang lain,” tukasnya.

“Jadi kondisi di Indonesia itu memang hukum di Indonesia itu membuat kita harus lebih cepat mendaftarkan. Kita juga belajar ya dari kasus-kasus sebelumnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Luther juga tidak menutup kemungkinan bila nantinya mobil ini bakal mengaspal di Indonesia.
“Jadi lebih bagus kita se-secure mungkin untuk mendaftarkan produk-produk yang possible untuk dipakai. Itu supaya kita jangan tercuri waktunya lagi dengan klaim-klaim yang tidak perlu, karena itu adalah kekayaan intelektual kita,” pungkasnya.
“Waktunya (peluncuran) yang mana itu semuanya tergantung dari studi dan atensi dari market,” tambahnya.
Di pasar China, BYD Seal 05 DM-I mengemas mesin PHEV 1,5 L yang mampu menghasilkan tenaga 99 dk untuk varian standar dan 161 dk untuk varian tinggi. Baterainya dibekali dengan LFP 7,6 kWh dan 15,8 kWh.

Baterainya mampu menempuh jaram 43 kilometer untuk yang 7,6 kWh dan 90 km dan 15,8 kWh. Lalu konsumsi bahan bakarnya mencapai 2,9 liter/100 km atau 34 km per liter dalam kondisi Tanki terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 2.000 km.
Soal harganya dijual 89.900 Yuan atau sekitar Rp 201 juta untuk versi regular dan 109.800 yuan setara denga Rp 249 juta untuk versi tertinggi.