Dahnil Anzar: Upaya Menjegal Prabowo Oleh Raja Kecil Memang Terasa

3 minggu yang lalu 3
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTOPresiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung soal penghematan anggaran. Bahkan, Prabowo menyebut ada raja kecil yang terus mengganjal rencana itu.

Hal ini rupanya dirasakan oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil mengatakan upaya mengganjal program Prabowo sangat dirasakannya.

"Upaya menjegal kebijakan Presiden Prabowo oleh 'raja-raja kecil' seperti yang disampaikan Presiden, memang terasa," tulis Dahnil dalam akun sosial media X pribadi @Dahnilanzar, Selasa (11/2). kumparan sudah diizinkan untuk mengutip unggahan itu.

Jubir Menhan Dahnil Azhar Simanjutak mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanJubir Menhan Dahnil Azhar Simanjutak mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dahnil menyebut kebijakan Prabowo yang ingin melakukan efisiensi masih banyak yang melawan karena merasa kehilangan keuntungan.

"Kebijakan institusionalisasi baru demi efisiensi dan efektivitas program Presiden pun secara halus banyak dijegal dan dipreteli oleh mereka yang merasa kehilangan potensi rente. Diganggu agar gagal dll," tambah dia.

Lebih jauh, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu meyakini masih banyak pejabat yang ingin melakukan perbaikan meskipun tidak mudah.

"Memang jalan menuju perbaikan dan perubahan tidak mudah, namun saya yakin masih banyak birokrat yang ingin perbaikan," tandas dia.

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menbuka Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025). Foto: YouTube/Sekretariat PresidenPresiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menbuka Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran kementerian secara besar-besaran pada 2025. Prabowo membeberkan alasan mengapa dirinya harus memangkas anggaran kementerian.

Ia menegaskan, langkah ini diambil demi rakyat Indonesia bukan kepentingan kelompok tertentu atau pribadi.

"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran yang mubazir, yang alasan untuk nyolong ingin dihentikan, dibersihken," kata Prabowo dalam pidatonya Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).

"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi, merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil, ada," ucapnya.

Baca Seluruh Artikel