Gempa Bumi di Semenanjung Minahasa Terjadi Puluhan Kali, Paling Terasa di Boltim

1 minggu yang lalu 1
Ilustrasi gempa bumi.Ilustrasi gempa bumi.

MANADO - Gempa bumi di Semenanjung Minahasa pada sepanjang hari Rabu (26/2), terjadi hingga puluhan kali.

Sejak gempa pertama terjadi sekitar pukul 04.18 Wita dengan kekuatan 3,7 Magnitudo pada kedalaman 10 kilometer di 0,5 LU-124,73 BT, tercatat ada 99 kali gempa susulan yang terjadi. Angka ini dilihat dari perhitungan real time gempa di website BMKG.

Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), paling terasa guncangan gempa di Semenanjung Minahasa tersebut.

Gempa terbesar terjadi pada pukul 06.55 Wita dengan kekuatan 6,2 Magnitudo, berada di kedalaman 11 kilometer, dengan koordinat 0,5 LU-124,89 BT. Gempa ini merupakan gempa ketiga di Semenanjung Minahasa pada Rabu (26/2), dan terasa hingga di Kota Manado.

Informasi gempa bumi dari website BMKG, memperlihatkan intensitas gempa di Semenanjung Minahasa sangat tinggi mencapai 99 kali gempa, di mana hampir setiap 5-10 menit terjadi satu kali gempa dengan kekuatan bervariasi dari 2,8 magnitudo hingga 4,9 magnitudo, serta yang terbesar 6,2 magnitudo.

Warga yang ada di Kabupaten Boltim, sebagai daerah paling terdampak getaran gempa bumi itu, mengatakan jika mereka seharian merasakan gempa yang terus berulang.

"Tapi yang paling kencang getarannya itu pas jam 7 pagi itu. Terasa kuat sekali, sampai pagar bergoyang karena kuatnya gempa. Sementara gempa lain yang dirasakan tak sekuat dari yang jam 7 pagi itu," ujar Nanu, salah satu warga Modayag Boltim.

Informasi yang diperoleh, saat ini telah dilakukan pemadaman aliran listrik untuk keselamatan warga, mengingat intensitas gempa yang sangat tinggi.

Baca Seluruh Artikel